KARANGANYAR (LogaritmaNews) – Pondok Pesantren Daaruth Thoyyibah – SMP Islam Terpadu (SMPIT) Logaritma Karanganyar menarik perhatian dengan gelaran seni dan pameran kelas IX yang mengusung tema “Art Exhibition Waltraund Allaxe”. Acara yang dihelat di halaman sekolah setempat selama dua hari Rabu – Kamis (21-22/2/2024) itu, tak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas seni, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas ukhuwah Islamiyah di antara mereka.
Kepala SMPIT Logaritma Karanganyar, Miftah Nur Azizah, S.Pd., menyampaikan, kegiatan yang digelar setiap tahunnya itu, bukan sekadar pertunjukan biasa, melainkan sebuah proses pembelajaran konkrit. Dengan beragam atraksi seperti panggung teater, pameran kerajinan tangan, dan lukisan abstrak, siswa tak hanya berlatih keterampilan seni, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengasah bakat dan keterampilan berwirausaha, sejalan dengan prinsip syari’at Islam.
Miftah menambahkan, Para siswa juga tidak hanya belajar tentang ekspresi seni dan berwirausaha, tetapi mereka juga dibekali dengan nilai-nilai keagamaan. Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan kreativitas diiringi dengan peningkatan prestasi akademik, menciptakan keseimbangan yang esensial dalam pendidikan sehingga selaras dengan prinsip syariah Islam. Dalam setiap penampilan seni, teater, oleh vokal, terdapat pesan-pesan moral yang disampaikan kepada para penonton, membantu mereka memahami nilai-nilai kehidupan yang Islami.
“Acara ini juga mencakup kegiatan Cafetarian di hari kedua, di mana siswa kelas IX mempraktikkan keterampilan memasak dan berwirausaha dengan menjual hasil masakan kepada rekan sekelas dan tamu undangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen produk dan penjualan, mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia usaha di masa depan.” tandasnya.
Lebih dari sekadar pagelaran seni, Pihaknya berharap, kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa-siswinya untuk menemukan minat dan bakat mereka dalam bidang seni, serta memperluas wawasan tentang dunia wirausaha. “Diharapkan, melalui kegiatan ini, minat masyarakat terhadap Pondok Pesantren Daaruth Thoyyibah – SMP Islam Terpadu (SMPIT) Logaritma Karanganyar semakin meningkat, menciptakan antusiasme untuk memilih lembaga ini sebagai tempat pendidikan bagi putra-putri mereka.” pungkas Miftah.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri. Melalui penampilan di panggung teater atau pameran seni, mereka belajar untuk mengatasi rasa gugup dan tampil di depan publik dengan percaya diri. Ini merupakan modal berharga yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan di masa depan.
Selain mengasah bakat seni, kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktis dalam mengelola produk dan mengembangkan bisnis. Dengan menciptakan karya seni dan menjualnya, siswa belajar tentang proses produksi, pemasaran, dan manajemen keuangan, keterampilan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja.
“Para siswa mempersembahkan hasil nyata dari perjalanan mereka dalam mempelajari seni budaya dan pra karya. Pagelaran ini menjadi penegasan nyata atas dedikasi mereka terhadap materi pelajaran, khususnya dalam kerajinan dan seni budaya. Dalam rangkaian yang menampilkan keindahan Indonesia, pagelaran ini menjadi panggung untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa.” ungkap Anisa Setyaningrum, S.Pd., guru mata pelajaran Seni Budaya dan Pra Karya ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Anisa berharap agar pagelaran ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Melalui seni budaya, diharapkan mereka dapat memahami, menghargai, dan bahkan mengembangkan warisan budaya Indonesia. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat menjadi pelaku yang berkontribusi dalam melestarikan dan memperkaya kekayaan budaya Indonesia.
Dalam suasana meriah, acara ini tidak hanya dihadiri oleh para siswa dan guru dari SMPIT Logaritma Karanganyar, tetapi juga diikuti oleh berbagai sekolah lainnya, seperti SDIT Logaritma Karanganyar, MI Terpadu Logaritma Sempor, SD Negeri 1 Jatiluhur, SD Negeri 3 Jatiluhur, SD Mutu Karanganyar, dan SD Negeri 1, 2, 4 Karanganyar. Kehadiran mereka memperkaya suasana dan memperluas jaringan kerjasama antar lembaga pendidikan.
Tak hanya berfokus pada siswa, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi SMPIT Logaritma Karanganyar. Dengan menampilkan potensi dan prestasi siswa dalam bidang seni dan bisnis, sekolah ini memperoleh pengakuan lebih luas dari masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka di SMPIT Logaritma Karanganyar.
Dari segi akademis, kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Ini menciptakan integrasi antara teori dan praktik, memperkuat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Pondok Pesantren Daaruth Thoyyibah – SMP Islam Terpadu (SMPIT) Logaritma Karanganyar menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan siswa secara holistik atau menyeluruh. Melalui kegiatan seni dan bisnis seperti ini, mereka tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, tetapi juga membantu siswa menemukan passion mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang berkualitas di masa depan. (sfd)
——————————————————————————————————————–
Info PPDB klik Disini
Brosur PDF Download (Disini)
“Yang Muda, Beriman, Bertaqwa, Smart, Cendekia”